Nama variabel dalam bahasa C/C++ mungkin dapat diawali dengan sebuah karakter atau sebuah underscore ( _ ). Tetapi hindari mengawali sebuah nama dengan underscore. Bahasa C telah memiliki banyak library dimana berisi nama variabel dan fungsi dengan awal underscore ( _ ). Jadi nama variabel diawali dengan underscore ( _ ) mungkin konflik dengan nama variabel atau fungsi library.
Dalam sebuah program, setiap variabel memilik.
- Nama
- Tipe
- Ukuran
- Nilai
Dalam bahasa C tanda sama dengan ( = ) digunakan untuk operator assignment. Jangan bingung operator matematika aljabar sama dengan dengan operator assignment. Dalam matematika aljabar X = 2 berarti nilai X adalah 2, dimana dalam bahasa C, X = 2 (X adalah nama variabel) berarti mengambil nilai 2 dan meletakkan nilai 2 ke dalam lokasi memori dengan label X, selain itu Anda dapat assign beberapa nilai lain ke dalam X, contoh Anda dapat menulis X = 10, yang berarti sekarang lokasi memori X nilai 10 dan nilai 2 tidak lagi berada dalam variabel X.
Tipe Data
Sebuah variabel dihubungkan dengan tipe data, sebagai contoh variabel dapat memiliki tipe data, integer, angka desimal, character, dan sebagainya. Tipe variabel integer menyimpan nilai integer dan tipe variabel character menyimpan nilai variabel. Perbedaan utama antara berbagai tipe data adalah ukuran masing-masing tipe data dalam memori. Tipe data yang berbeda memiliki ukuran berbeda dalam memori tergantung pada mesin dan compiler. Ada sedikit tipe data dalam bahasa C. Tipe data dalam bahasa C adalah reserved keyword dari bahasa C. Reserved word tidak dapat digunakan sebagai nama variabel. Mari kita lihat masing-masing tipe data dalam bahasa C untuk membantu kita menangani data bilangan bulat, bilangan real, dan character.
Bilangan Bulat
Bahasa C menyediakan tiga tipe data untuk menangani bilangan bulat.
int
short
long
Tipe data int digunakan untuk menyimpan bilangan bulat (integer). Tipe integer memiliki kapasitas 4 bytes (sistem operasi windows 32 bit) dalam memori. Dan tipe integer disebut sebagai 'int' dimana merupakan reserved word pada C, jadi kita tidak dapat menggunakan int sebagai nama variabel. Dalam pemrograman sebelum menggunakan nama variabel apapun kita harus declare variabel dengan tipe data. Jika kita menggunakan variabel integer dengan nama 'i', kita harus declare sebagai berikut
int i;
Baris di atas dikenal sebagai perintah declaration. Perintah declaration int i; memesan memori sebanyak 4 byte dan berlabel 'i'. Pemesanan memori untuk perintah declaration terjadi pada saat execution.
Kita mencatat bahwa integer menggunakan empat byte dalam memori. Jadi jika kita harus menyimpan bilangan integer kecil seperti 5, 10 atau 20, bahasa C menyediakan tipe data lain untuk menyimpan bilangan bulat kecil bernama short. Ukuran short adalah 2 byte dan tipe data short dapat menyimpan angka dalam bentangan -32768 hingga 32767.Jadi jika kita akan menggunakan variabel yang kita tahu tidak akan meningkat hingga lebih dari 32767, sebagai contoh umur untuk tiap orang, maka kita gunakan tipe data short untuk umur.
short umur = 5;
Selain itu jika kita memiliki bilangan bulat sangat besar yang tidak dapat ditampung dalam sebuah int maka kita menggunakan tipe data long yang disediakan oleh bahasa C. Jadi ketika kita menggunakan bilangan bulat sangat besar dalam program kita, maka gunakan tipe data long. Contoh:
long x = 300500200;
Bilangan Real
Bahasa C menyediakan dua tipe data untuk bilangan real (bilangan dengan tanda desimal contoh 1.35, 735.251). Bilangan real dikenal juga sebagai bilangan desimal.
- float
- double
float f = 325.32501;
Jika kita perlu menyimpan bilangan real sangat besar yang tidak dapat disimpan dalam empat byte, maka kita menggunakan tipe data double. Biasanya ukuran tipe data double dua kali lipat ukuran float. Dalam program kita menggunakan variabel sebagai berikut:
double x = 345624.769123;
Tipe Data Char
Sejauh ini kita telah mempelajari tipe data untuk menyimpan angka. Dalam pemrograman kita perlu menyimpan character seperti a, b, c dan sebagainya. Untuk menyimpan data character bahasa C menyediakan tipe data char. Dengan menggunakan tipe data char kita dapat menyimpan character dalam variabel. Ketika assign suatu nilai character ke tipe data variabel char tanda kutip satu ditulis di depan dan belakang character seperti 'a'.
/* Program ini menggunakan tipe data char untuk menyimpan nilai */
#include <iostream.h>
main()
{
char x;
x = 'a';
cout<<"Nilai character dalam x = ";
cout<<x;
}
Operator Aritmatika
Dalam bahasa C kita biasanya menggunakan operator aritmatika untuk penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Bahasa C juga menyediakan sebuah operator aritmatika spesial yang disebut modulus / sisa bagi. Semua operator aritmatika adalah operator binary yang artinya operator aritmatika mengoperasikan dua nilai. Jadi kita memerlukan dua nilai untuk penambahan, pengurangan, perkalian. pembagian dan modulus.
Penambahan +
Pengurangan -
Pengalian *
Pembagian /
Modulus %
Ada satu hal perlu dicatat dalam pembagian bahwa ketika kita menggunakan pembagian integer (contoh kedua nilai adalah integer) menghasilkan suatu nilai integer. Artinya, contoh jika Anda membagi 5 dengan 2 (5 / 2) akan menghasilkan angka 2 daripada menghasilkan nilai yang sesungguhnya 2,5. Dalam pembagian integer hasil akan dibulatkan ke bilangan bulat, bagian pecahan (setelah tanda desimal) akan diacuhkan. Jika kita ingin mendapatkan hasil yang benar, maka kita harus menggunakan tipe data float. Operator modulus akan menghasilkan nilai sisa bagi. Operator modulus hanya dapat digunakan dengan nilai integer. Expression x % y mengembalikan nilai sisa hasil x dibagi dengan y. Contoh, hasil 5 % 2 hasilnya 1, 23 % 5 hasilnya 3 dan 107 % 10 hasilnya 7.
Precedence of Operators
Operator aritmatika adalah expression yang dikerjakan menurut precedence masing-masing operator. Precedence artinya operator mana yang akan diproses pertama kali dan operator yang mana yang akan diproses setelah operator yang pertama dan proses itu akan berlanjut seterusnya. Dalam sebuah expression, sepasang tanda kurung ( ) digunakan untuk memaksa perubahan urutan pengerjaan. Operator dalam tanda kurung ( ) dikerjakan terlebih dahulu. Jika terdapat tanda kurung nested maka operator di dalam tanda kurung paling dalam dikerjakan pertama kali. Expression selalu diproses dari kiri ke kanan. Operator *, / dan % memiliki tingkat precedence tertinggi setelah tanda kurung. Operator *, / dan % diproses sebelum operator + dan -. Operator + dan - memiliki tingkat precedence terrendah. Artinya jika operator * dan + berada dalam suatu expression maka pertama operator * akan diproses pertama kali lalu hasilnya akan ditambahkan ke nilai yang lain. Jika terdapat operator * dan / dalam suatu expression (keduanya memiliki precedence yang sama) maka operator yang dikerjakan pertama kali dari kiri dan seterusnya, kecuali Anda memaksa operator yang manapun dioperasikan terlebih dahulu dengan menulis tanda kurung di awal dan di akhir operator * dan /.
http://www.pickatutorial.com/